Untuk mendapatkan data BPS, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kab. Bener Meriah, Jl. Bandara Rembele - Pante Raya, Wonosobo, Kec. Wih Pesam (Depan Kantor Samsat) setiap hari kerja mulai pukul 08.00 s/d 15.30 (Senin-Kamis), 08.00-16.00 (Jumat), 12.30-14.00 (Istiharat) || Untuk pengaduan layanan PST BPS Kabupaten Bener Meriah, Anda dapat mengunjungi laman web : s.bps.go.id/pengaduan1117 || Kontak Informasi : 082277464846 (Amirah)
Supervisi Pl-Kumkm
5 Oktober 2023 | Kegiatan Statistik
Pada Kamis (05/10/2023), BPS Provinsi Aceh yang diwakili oleh Ichsan Hasanudin, SST., pranata komputer ahli pertama BPS Provinsi Aceh telah melakukan supervisi Pendataan Lapangan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PL-KUMKM) di Kabupaten Bener Meriah yang telah dimulai pada 15 September s.d 14 Oktober 2023. Tujuan supervisi dalam rangka pengawasan pelaksanaan kegiatan serta pemeriksaan hasil pencacahan dan kendala aplikasi yang digunakan pada pelaksanaan pendataan sehingga hasil pendataan sebagai upaya mendorong terciptanya basis data tunggal Koperasi dan UMKM di Indonesia semakin berkualitas.
Pengembangan basis data tunggal sendiri memiliki beberapa urgensi terhadap pengembangan UMKM di tanah air, di antaranya mampu menjadi sarana perencanaan pembangunan, dasar penetapan penerima manfaat yang tepat sasaran, pengukuran kinerja UMKM dengan indikator tertentu, hingga mengukur efektivitas program pemberdayaan UMKM melalui pemantauan dan evaluasi.
Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM 2023 sendiri akan dimulai pada 15 September hingga 14 Oktober 2023 untuk pengumpulan datanya, di mana data dikumpulkan dengan metode door-to-door dengan moda pendataan CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) oleh petugas BPS yang dilengkapi tanda pengenal. Selain menanyakan kuesioner, petugas akan melakukan geotag dan mengambil foto khusus bangunan koperasi dan UMKM.
Sedangkan informasi yang dikumpulkan antara lain terkait dengan informasi unit usaha/perusahaan yang mencakup nama usaha dan Alamat, informasi pelaku usaha, hingga informasi karakteristik usaha. Hingga kemudian, pendataan tersebut diharapkan mampu menghasilkan output basis data tunggal koperasi dan UMKM by name by address berdasarkan demografi dan karakteristik usaha.